Minggu, 22 Mei 2011

KESABARAN ADALAH SALAH SATU YANG TERBAIK



Suatu hari, ada seorang tukang sapu di sebuah temple yang terkenal dan dia sangat tulus dan setia melayani.Setiap hari, ia melihat ribuan penyembah datang untuk mengambil darshan kepada Tuhan, dia berpikir bahwa Tuhan berdiri sepanjang waktu, dan memberikan darshan, jadi Beliau pasti merasa sangat kelelahan.

Maka suatu hari, dengan sangat lugu dan rendah hati ia bertanya kepada Tuhan apakah dia bisa menggantikan Tuhan selama sehari sehingga Tuhan dapat memiliki beberapa waktu untuk istirahat.  Arca Tuhan di temple menjawab, "Aku tidak keberatan mengambil waktu istirahat. Tapi sebelumnya Aku akan mengubah anda seperti bentuk diriKu, tetapi anda harus melakukan satu hal, anda hanya harus berdiri di sini seperti Aku, tersenyum kepada setiap orang dan hanya memberikan berkat kepada mereka.  Jangan mengganggu apa-apa dan tidak mengatakan apa-apa. Ingat anda adalah Arca dan anda hanya memiliki keyakinan bahwa Aku yang memiliki sumber rencana untuk semuanya.Tukang  sapu setuju untuk ini.
Keesokan harinya tukang sapu mengambil posisi dalam bentuk arca Tuhan dan seorang pria yang kaya datang untuk dharsan dan berdoa kepada Tuhan. Dia memberikan sumbangan yang besar dan berdoa bahwa usahanya akan terus maju. Sementara setelah ia pergi, orang kaya tersebut secara tidak sengaja meninggalkan dompetnya yang penuh dengan uang di sana. Sekarang  tukang sapu dalam bentuk Arca Tuhan tidak bisa memanggil dia, sehingga ia memutuskan untuk menahan diri dan diam.

Setelah itu, datang orang miskin dan dia meletakkan satu koin dalam kotak sumbangan dan mengatakan bahwa hanya itu yang ia sanggup dan ia berdoa kepada Tuhan bahwa ia harus terus diingatkan dalam pelayanan Tuhan. Dia juga mengatakan bahwa keluarganya sangat membutuhkan beberapa kebutuhan dasar, oleh karena itu ia menyerahkan segala sesuatunya yang terbaik kepada Tuhan untuk memberikan beberapa solusi. Ketika ia membuka matanya, ia melihat dompet yang ditinggalkan oleh orang kaya itu. Orang miskin ini berterima kasih kepada Tuhan atas kebaikan-Nya dan mengambil dompet tersebut dengan lugunya dan pergi keluar. Tukang sapu dalam bentuk arca Tuhan tidak bisa mengatakan apa-apa dan ia harus terus tersenyum.
Pada saat itu seorang pelaut melangkah masuk, dia berdoa kepada Tuhan untuk perjalanannya yang jauh supaya aman dan di lindungi. Saat itu, orang kaya datang dengan petugas keamanan dan mengatakan bahwa seseorang telah mencuri dompetnya dan dia melihat pelaut di sana, ia meminta petugas keamanan untuk menangkapnya dan berpikir bahwa mungkin ia telah mengambil dompetnya.

Sekarang tukang sapu dalam bentuk arca Tuhan ingin mengatakan bahwa pelaut itu bukan pencuri, tetapi dia tidak bisa berkata apa-apa dan ia menjadi sangat frustrasi.

Pelaut itu memandang Tuhan dan bertanya mengapa aku, orang yang tidak bersalah, menerima hukuman. Orang kaya melihat Tuhan dan berterima kasih kepadaNya untuk menemukan si pencuri.

Tukang sapu dalam bentuk arca Tuhan tidak bisa lagi mentolerir hal ini dan ia berpikir bahwa jika Tuhan yang sebenarnya ada di sini, Beliau pasti akan menentang dan karena itu dia mulai berbicara dan mengatakan bahwa pelaut tidak mencuri, tetapi ada orang miskin yang mengambil dompet tersebut dan pergi. Orang kaya itu sangat bersyukur sama seperti pelaut itu.
Di malam hari, Tuhan yang sebenarnya datang dan Dia bertanya kepada tukang sapu, bagaimana keadaan hari ini. Tukang sapu itu berkata, "Saya pikir itu sangat mudah, tetapi sekarang saya tahu bahwa hari-hari Anda tidak mudah, tapi aku melakukan satu hal yang baik." Lalu ia menjelaskan seluruh kejadian kepada Tuhan. Tuhan menjadi sangat marah ketika mendengar ini sedangkan si tukang sapu berpikir bahwa Tuhan akan menghargai dia untuk suatu kebajikan.

Tuhan bertanya, "Mengapa kamu tidak hanya menempatkan rencana yang anda miliki? Anda adalah penyembahKu disini.  Apakah anda berpikir bahwa aku tidak mengerti hati setiap semua orang yang datang ke sini? Semua sumbangan orang kaya berikan tersebut adalah hasil dari menipu, mencuri dan hanya sebagian kecil dari apa yang dia miliki diberikan disini, dan dia ingin membalas Ku tak terbatas. Sebuah koin yang disumbangkan  oleh orang miskin adalah koin terakhir yang ia miliki dan ia memberikannya kepada-Ku dengan sangat tulus.
Pelaut tidak mungkin melakukan sesuatu yang salah, tetapi jika dia melaut dan masuk ke dalam kapal malam ini, ia akan mati karena cuaca buruk dan sebaliknya jika ia ditangkap dia akan berada di penjara dan ia akan terselamatkan dari bencana yang lebih besar. Dompet itu harus pergi ke orang miskin karena ia akan menggunakannya dalam pelayanan bhaktinya kepadaKu. Dan Aku akan mengurangi dosa-dosa orang kaya itu dengan melakukan ini dan juga melindungi pelaut. Tapi anda membatalkan segalanya, karena anda pikir anda tahu rencanaKu dan anda membuat rencana sendiri. "


Moral:
Tuhan memiliki rencana dan keadilan bagi semua orang ....
Kita hanya perlu memiliki kesabaran !!!!!
God has plans and justice for everyone....
We just have to have patience !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar