Senin, 23 Mei 2011

RAJA DAN TUKANG SAPU

Mereka yang cerdas tidak pernah meminta apapun kepada Krishna. Mereka hanya menginginkan Krishna. Meskipun rupa mereka telihat sangat miskin, buruk dan menderita, sebenarnya mereka adalah orang yang sangat-sangat kaya. Untuk itulah mereka dikenal sebagai maharaja, raja dari para raja (raja diraja). Raja-raja agung datang dan bersujud padanya.
Suatu ketika ada seorang raja yang sangat kaya, yang juga sangat dermawan. Suatu hari dia memberitahukan kepada semua menteri-menterinya, panglimanya, dan semua pejabat lainnya yang bekerja di bawahnya, dimulai dari yang terendah sampai pejabat yang paling penting. “Kalian dapat meminta apapun yang kalian inginkan dariku, aku akan memberikanya padamu” menteri-menteri, panglima, dan semua pejabat lainnya meminta banyak hal-hal yang mewah. Seseorang meminta istri yang baik, yang lainnya meminta kekayaan yang berlimpah. Yang lain meminta bangunan yang indah. Begitu banyak hal ! Sang raja juga memiliki orang kelas sangat rendah yang bertugas membersihkan tempat sampah. Dia adalah seorang tukang sapu yang sangat miskin. Sang raja menanyakan kepadanya “Apa yang kau inginkan?” Tukang sapu itu berkata “Oh Raja hamba tidak menginginkan apapun, hamba hanya ingin bahwa kaki padma anda menyentuh gubuk reyot hamba. Inilah permintaan hamba. Hamba tidak menginginkan hal lain lagi darimu. “
Ia adalah orang yang paling cerdas, karena ia tidak meminta kekayaan, kenaikan jabatan, ataupun hal yang lainnya yang diminta oleh orang lain. Ia hanya meminta agar sang raja bisa datang ke gubuk reyot miliknya. Sang raja mengabulkan permintaannya : “Baiklah. Pada saat yang tepat kita akan pergi ke sana.” Ketika seorang raja bepergian ke suatu tempat, ia tidak pernah pergi sendiri. Dia pergi bersama dengan semua perlengkapannya, menteri-menterinya dan para panglimanya, dengan kemegahan dan perayaan dengan iring-iringan hebat.  Dan dimanapun sang raja tinggal, kerajaan megah harus dibangun, kalau tidak bagaimana sang raja bisa tinggal di sana? Dengan demikian untuk menyambut sang raja gubuk reyot milik tukang sapu itu dirubah menjadi kerajaan mewah seperti milik raja.
Mempertimbangkan apa yang didapat si tukang sapu dan apa yang didapat orang lainnya. Si tukang sapu benar-benar cerdas. Untuk itulah di dalam Siksastakanya, Mahaprabhu berkata :
na dhanam na janam na sundarim
kavitam va jagad isa kamaye
mama janmani janmanisvare
bhavatad bhaktir ahaituki tvayi

Oh Tuhan Yang Maha Kuasa, saya tidak berkeinginan untuk mengumpulkan kekayaan, tidak juga ingin menikmati wanita cantik, tidak juga ingin beberapa orang pengikut. Hamba hanya ingin pelayanan cinta kasih rohani yang tanpa sebab kepadaMu di dalam kehidupan hamba, kelahiran demi kelahiran.

Ini adalah sebuah prarthana atau doa yang cerdas. “Hamba tidak menginginkan apapun. Hamba hanya ingin melayani kaki padmaMu.” Seperti si tukang sapu yang hanya menginginkan agar sang raja menempatkan kakinya di rumahnya, kita juga sebaiknya hanya menginginkan kaki padma Krishna ada di sini. Mungkin ini terlihat sebagai sebuah tempat yang buruk. Tetapi tidak, ini adalah tempat Krishna. Brahma samhita 5.29 menyebutkan,
cintamani-prakara-sadmasu kalpa-vrksa-
laksavrtesu surabhir abhipalayantam
laksmi-sahasra-sata-sambhrama-sevyamanam
govindam adi-purusam tam aham bhajami
“Dewi keberuntungan yang tidak terhitung jumlahnya akan datang untuk melayani Krishna. Orang seperti itu yang berdoa hanya menginginkan Krishna adalah orang yang paling cerdas. Krishna adalah Param Brahman. Dia sepenuhnya lengkap. Jika seseorang memiliki Krishna, bagaimana mungkin akan ada kekurangan ? Seseorang yang mengerti hal ini memiliki KECERDASAN YANG SEBENARNYA.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar