Minggu, 22 Mei 2011

RAJA SERIGALA

Cerita pendek Srila Prabhupada

Ada sebuah cerita tentang seekor serigala. Seekor serigala datang ke sebuah desa dan dia jatuh ke dalam sebuah bak yang berisi air berwarna biru yang digunakan untuk mencelup/mewarnai pakaian. Jadi si tukang cuci menyimpan air di dalam sebuah bak, dan serigala itu jatuh ke dalamnya. Serigala itu pun berubah menjadi biru, semuanya biru. Kemudian ia lari, dan semua binatang lainnya berkata, “ Binatang apakah ini? Binatang apa? Binatang apa? Oh?” Semuanya, bahkan singa menjadi terkejut. “Kita belum pernah melihat ini.” “Siapakah diri anda, tuan?” Serigala itu berkata, “Saya dikirim oleh Tuhan untuk berkuasa atas anda.” “Oh?” Jadi binatang-binatang itu mulai memujanya sebagai Tuhan, sebagai pemimpin. Kemudian suatu hari serigala yang lain mulai menangis, “Wa, wa,” serigala itu tidak bisa menahan diri. Jika serigala yang lain menangis, serigala tidak bisa menahan diri. Jadi dia pun mulai untuk “Wa, wa.” Oh, kemudian mereka, binatang lainya menyadari oh, bajingan ini adalah seekor serigala.

Yavat kincin na bhavate. Mereka berpakaian sangat baik, tetapi ketika mereka berbicara kita dapat mengenalinya, bajingan ini adalah seekor serigala. Mereka berbicara yang bukan-bukan. Kita dapat mendeteksinya “Inilah seekor serigala” Jadi kita harus mengungkap mereka. Mereka bukanlah pemimpin; mereka para serigala. Jadi para serigala tidak bisa memimpin lagi. Itulah yang harus menjadi propaganda kita. Bukan hanya di dalam bidang ilmiah saja, semua bidang politik, bidang sosial, semuanya. Mereka semua harus ditendang keluar. Mereka harus diganti dengan Kesadaran Krishna. Maka masyarakat akan bahagia. Inilah yang harus menjadi program kita. Propaganda kita berarti untuk membuat masyarakat berbahagia. Ini bukanlah bisnis, membuat sebuah bisnis dan menerima sejumlah uang. Banyak serigala seperti ini yang telah ditangkap/dipenjara dan dipecat di dalam suatu pemerintahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar