Minggu, 22 Mei 2011

JAGANATHA DAN PENYEMBAHNYA, SALABEGA


Salabega muncul, pada abad ke-17, sekitar tahun 1607-1608 Masehi. Salabega terlahir dari ayahnya muslim dan ibunya hindu, ia adalah putra dari pejuang terkemuka Mugual, Lalbeg, yang suatu hari Lalbeg melihat seorang janda muda Brahmana yang datang dari mandi di Dandamukundapur di daerah Puri. Ia diculik paksa dan dinikahinya. Salabega kemudian lahir dari janda Brahmana ini yang kemudian ibunya ini di kenal sebagai Fatima Biwi. Dari sejak kecil Salabega telah di ajarkan oleh ibunya tentang Tuhan Jagannatha

Setelah ibunya meninggal, Salabega yang masih kecil itu mengalami suatu penyakit parah dan semua dokter menyampaikan bahwa Salabega tidak dapat bertahan hidup. Suatu hari, ketika ia berada di tempat tidur dia mendengar dan berpikir Bhajan Tuhan Jagannatha yang bermata besar (Sri Cakadola) yang adalah Tuhan dari alam semesta yang akan dapat menyembuhkan dirinya. Lalu ia mulai berdoa pada Tuhan Jagannatha dan akhirnya sembuh.

Setelah itu ia menjadi penyair dan pemuja besar Tuhan Jagannatha. Tapi karena alasan tersebut dia dibuang dari rumahnya sendiri. Lalu dia mulai pergi ke Vrindavan sambil mengucapkan nama Tuhan Jagannatha setiap saat. Akhirnya setelah kembali ia pergi ke Puri. Dan saat itu adalah festival kereta Ratha Yatra. Salabega tidak diizinkan untuk melihat kereta Tuhan Jagannatha karena ia adalah putra dari seorang Muslim. Jadi dia tinggal di sebuah rumah yang sangat dekat dari Sri Mandira. Ketika kereta Tuhan Jagannatha melewati tempat tinggalnya, ia mulai menangis dan berdoa. Tiba-tiba kereta tidak bergerak dan berhenti tepat di mana Salabega tinggal. Dan Salabega melihat Tuhan Jagannatha tersenyum gembira dan setelah itu kereta mulai bergerak. Lalu ia mendapat penghormatan sebagai seorang penyair dan penyembah yang agung, dan mendapatkan karunia dari Tuhan Jagannatha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar